Jumat, 27 November 2015



INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sumberdaya air selain merupakan sumber daya alam juga merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan akan air cenderung semakin meningkat dari waktu ke waktu, baik untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti untuk air minum, air bersih dan sanitasi maupun sebagai sumber daya yang diperlukan bagi pembangunan ekonomi seperti untuk pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik dan pariwisata. Air yang digunakan untuk berbagai kebutuhan dan keperluan hingga saat ini dan untuk kurun waktu mendatang masih mengandalkan pada sumber air permukaan, khususnya air sungai. Ketersediaan sumber daya air sungai cenderung menurun karena penurunan kualitas dan kuantitas yang tersedia juga karena kualitas yang ada menjadi tidak dapat dimanfaatkan karena adanya pencemaran.
Pertumbuhan industri dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Tidak dapat dihindari, dampak ikutan dari industrialisasi ini adalah juga terjadinya peningkatan pencemaran yang dihasilkan dari proses produksi. Proses produksi ini akan menghasilkan produk yang diinginkan dan hasil samping yang tidak diinginkan yaitu berupa limbah. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga) yang keberadaannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
Permasalahan lingkungan saat ini yang dominan salah satunya adalah limbah cair yang berasal dari industri. Limbah cair yang tidak dikelola akan menimbulkan dampak yang luar biasa pada perairan, khususnya sumber daya air. Kelangkaan sumber daya air di masa mendatang dan bencana alam semisal erosi, banjir, dan kepunahan ekosistem perairan tidak lagi dapat terjadi apabila kita kaum akademisi tidak peduli terhadap permasalahan tersebut.
Sungai merupakan salah satu sumber air yang banyak dimanfaatkan. Hal ini tentu berbeda lagi apabila sungai telah menjadi tercemar. Bagi beberapa anggota masyarakat yang mengabaikan bahaya limbah, air sungai masih dimanfaatkan untuk mencuci, mandi, bahkan memasak. Ikan–ikan yang hidup dalam sungai tersebut juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein mereka. Padahal jika sungai tersebut mengandung limbah, ikan yang mereka konsumsi juga akan menimbulkan penyakit. Apalagi di daerah perkotaan, limbah memang menjadi masalah yang serius. Selain limbah industri yang semakin besar, aktivitas masyarakat setiap hari juga menimbulkan limbah rumah tangga yang sangat besar.

Pengelolaan kualitas air merupakan salah satu prioritas dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Air mempunyai karakteristik fisik dan kimiawi yang sangat mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya. Apabila terjadi perubahan kualitas perairan, terutama oleh bahan pencemaran lingkungan, maka keseimbangan hidup organisme yang ada di perairan tersebut bahkan kehidupan manusia pada khususnya dapat terganggu. Berdasarkan permasalahan itulah, pemerintah mulai serius mencanangkan program untuk mengelola air limbah, yakni dengan membentuk unit pengelola air limbah atau yang disebut Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian air limbah dan macamnya ?
2.      Bagaimanakah air limbah dan karakteristiknya ?
3.      Bagaimana pengolahan air limbah?
C.    Tujuan Makalah
1.      Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penulisan makalah adalah agar mamapu memahami dan mengetahui dampak yang terjadi akibat pencemaran limbah cair dan mengetahui bagaiman cara penanggulangan atau pengolahan air limbah cair.
2.      Tujuan Khusus
a.       Untuk mengetahui air limbah dan macamnya.
b.      Untuk mengetahui air limbah dan karakteristiknya.
c.       Untuk mengetahui cara pengolahan air limbah.
3.      Kegunaan Makalah
a.       Untuk memenuhi salahsalah satu tugas pemusatan pendidikan kemahasiswaan fakultas ilmu kesehatan universitas siliwangi
b.      Agar pembaca dapat mengetahui betapa pentingnya air limbah
4.      Prosedur Makalah
Pada makalah ini penulis menggunakan sumber-sumber metode literatur dan studi pustaka.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Limbah dan Macamnya
Limbah adalah bahan sisa atau sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dan mahluk lainnya. Sedangkan menurut keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal 1 tentang Prosedur Impor Limbah bahwa limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia dan hewan.
Macam-macam limbah :
1.      Berdasarkan sifatnya :
a.       Limbah Padat
            Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa kegiatan dan atau proses pengolahan. Contohnya : limbah dari pabrik tapioka yang berupa onggok, limbah dari pabrik gula berupa bagase, limbah dari pabrik pengalengan jamur, limbah dari industri pengolahan unggas, dan lain-lain. Limbah padat dibagi menjadi 2, yaitu:
Dapat didegradasi, contohnya sampah bahan organik, onggok,
b.      Limbah cair
Limbah Cair adalah sisa dari proses usaha dan/atau kegiatan yang berwujud cair. Contohnya antara lain : Limbah dari pabrik tahu dan tempe yang banyak mengandung protein, limbahdari industri pengolahan susu.
c.       Limbah Gas
Limbah gas/asap adalah sisa dari proses usaha dan/atau kegiatan yang berwujud gas/asap. Limbah gas diantaranya adalah berupa karbon monokida (CO), karbon dioksida (CO2) berupa gas yang tidak berwarna dan berbau, sulfur monoksida (SO) berupa gas tidak berwarna dan berbau tajam, asam sulfat, ammoniak gas tidak berwarna tapi berbau, dan nitrogen oksida (NO) berupa gas berwarna dan berbau. Contohnya : limbah dari pabrik semen
2.      Berdasarkan bahan penyusunnya :
a.       Limbah Organik
Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang setabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekasdan lain-lain. Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya.
b.      Limbah Anorganik
Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut adalah :
1)      Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari kegiatan pertambangan dan industri.
2)      Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil.
3.      Berdasarkan sumbernya:
a.       Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga. Limbah rumah tangga biasanya berupa sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik, detergen, dan kotoran manusia. Sampah organik contohnya adalah sisa sayuran dan buah-buahan. Sedangkan sampah anorganik contohnya dalah kaleng dan plastik bekas.
b.      Limbah Industri
Limbah ini dihasilkan atau berasal dari hasil produksi oleh pabrik atau perusahaan tertentu. Limbah industri yang dihasilkan pun sebagian besar adalah limbah yang tergolong berbahaya dan beracun (B3), diantaranya asam anorganik dan senyawa orgaik. Limbah industri ini perlu mendapatkan pengolahan terlebih dulu sebelum dibuang ke dalam lingkungan. Hal ini dimaksudkan agar zat berbahaya yang terkadung di dalamnya tidak ikut terbuang ke lingkungan. Pembungan limbah ke lingkungan tanpa pengolahan dapat menyebabkan pencemaran dan membunuh organisme yang ada di dalamnya.
c.       Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat berasal dari sisa penggunaaan pupuk (baik pupuk organik maupun pupuk kimia) maupun sisa-sisa pestisida. Sisa penggunaan pupuk dapat larut dalam air, kemudian terbawa menuju sungai dan mengendap pada beberapa tempat di sungai. Adanya endapan pupuk ini menyebabkan menumpuknya unsur-unsur hara di perairan tersebut. Akibatnya tanaman air seperti  ganggang akan subur dan mendominasi pada perairan tersebut. Populasi ganggang yang banyak ini akan mengurangi kandungan oksigen dan menghalangi sinar matahari yang diperlukan oleh tumbuhan air lainnya. Tidak adanya oksigen dan sinar matahari yang masuk ini akan menyebabkan  kematian bagi organisme lain yang hidup di perairan tersebut. Peristiwa ini disebut dengan eutrofikasi.
4.      Berdasarkan Tingkat Toksisitasnya
a.       Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Limbah B3 merupakan limbah yang mengandung zat berbahaya dan bercun. Pada jumlah konsentrasi tertentu limbah B3 dapat menyebabkan kerusakan lingkungan serta bahaya pada manusia. Limbah B3 yang tidak ditangani dengan baik dan pembuangannya secara sembarangan dapat menyebabkan gangguan pada mahluk hidup berupa kerusakan kulit, kesulitan bernapas, dan juga dapat menimbulkan kematian dan kepunahan pada beberapa jenis organisme.
Bahan yang termasuk ke dalam limbah B3 diantaranya adalah benzena, asam sulfat, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen monoksida. Limbah B3 diantaranya mempunyai  sifat eksplosif (mudah meledak), beracun, berbahaya, mutagenik (menyebabkan perubahan pada gen), dan teratogenik (menyebabkan gangguan pada gen).
b.      Limbah Non-B3
Limbah non-B3 merupakan limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun. Contoh dari limbah non-B3 adalah sisa-sisa sayuran dan daun yang gugur.

B.     Air Limbah dan Karakteristiknya
Air limbah yaitu air dari suatu daerah permukiman, rumah tangga, dan juga berasal dari industry, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya yang telah dipergunakan untuk berbagai keperluan, harus dikumpulkan dan dibuang untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat dan baik. Air limbah memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan sifatnya. Karakter air limbah meliputi sifat fisika, kimia, dan biologi.
1.      Karakteristik Berdasarkan Sifat Fisika
Karaketer fisika air limbah meliputi suhu, bau, warna, dan padatan. Suhu menunjukkan derajat atau tingkat panas air limbah yang diterakan ke dalam skala-skala. Suhu air limbah biasanya lebih tinggi dari pada air bersih karena adanya tambahan air hangat dari pemakaian perkotaan. Suhu air limbah biasanya bervariasi dari musim ke musim, dan juga tergantung pada letak geografisnya.
Bau merupakan parameter yang subjektif. Pengukuran bau tergantung pada sensivitas indra penciuman seseorang.  Kehadiran bau menunjukkan adanya komponenkomponen lain dalam air. Misalnya, bau seperti telur busuk menunjukkan adanya hydrogen sulfide yang dihasilkan oleh permukaan zat-zat organic dalam kondisi anaerobik.
Pada air limbah, warna biasanya disebabkan oleh kehadiran materi-materi dissolved, suspended, dan senyawa-senyawa koloidal yang dapat dilihat dari pectrum warna yang terjadi. Padatan yang terdapat dalam air  limbah dapat diklasifikasikan menjadi floating, settleable, suspended, atau dissolved. Bahan padat total terdiri dari bahan padat tak terlarut atau bahan padat yang terapung serta senyawa – senyawa yang larut dalam air. Kandungan bahan padat terlarut ditentukan dengan mengeringkan serta menimbang residu yang didapat dari pengeringan.
2.      Karakteristik Berdasarkan Sifat Kimia
Karakter kimia air limbah senyawa organik dan senyawa anorganik Senyawa organik adalah karbon yang dikombinasi dengan satu atau lebih elemen-elemen lain (O, N, P, H). Senyawa anorganik terdiri dari kombinasi  elemen yang bukan tersusun dari karbon organic. Pengujian kimia dari air limbah yaitu meliputi pengukuran Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Dissolved Oxygen (DO), Derajat keasaman (pH), logam berat, ammonia, sulfide, fenol. Nitrogen organik, Nitrit, Nitrat, Fosfor organik dan Fosfor anorganik. Nitrogen dan fosfor sangat penting karena kedua nutrien ini telah sangat umum diidentifikasikan sebagai bahan untuk pertumbuhan gulma air. Pengujian-pengujian lain seperti Klorida, Sulfat, pH serta alkalinitas diperlukan untuk mengkaji dapat tidaknya air limbah yang sudah diolah dipakai kembali serta untuk mengendalikan berbagai proses pengolahan.
3.      Karakteristik Berdasarkan Sifat Biologi
Merupakan banyaknya mikroorganisme yang terdapat dalam air limbah tersebut. Mikroorgaisme ditemukan dalam jenis yang sangat bervariasi hampir dlam semua bentuk air limbah, bisanya dengan konsentrasi 105-108 organisme/l. Kebanyakan merupakan sel tunggal yang bebas ataupun berkelompok dan mampu melakukan proses-proses kehidupan (tumbuh, metabolism, dan reproduksi). Karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan air  bersih. Parameter yang biasa digunakan adalah banyaknya mikroorganisme yang terkandung dalam air  limbah. Keberadaan bakteri dalam unit pengolahan air  limbah merupakan kunci sukses efisiensi proses biologi. Bakteri untuk evaluasi kualitas air.
C.    Pengolahan Air Limbah
Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organic biodegradable, meminimalkan bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan.
1.      Cara Pengolahan Air Limbah
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara alami dan secara buatan.

a.       Secara Alami
Pengolahan air limbah secara alamiah dapat dilakukan dengan pembuatan kolam stabilisasi. Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif (pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan kolam maturasi (pemusnahan mikroorganisme patogen). Karena biaya yang dibutuhkan murah, cara ini direkomendasikan untuk daerah tropis dan sedang berkembang.
b.      Secara Buatan
Pengolahan air limbah dengan bantuan alat dilakukan pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pengolahan ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan).

2.      Tahapan Pengolahan Air Limbah
Tujuan utama pengolahan air limbah ialah untuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang terdapat di alam. Pengolahan air limbah secara umum dapat dibagi menjadi 5 (lima) tahap:
a.       Pengolahan Awal (Pretreatment)
Tahap pengolahan ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah. Beberapa proses pengolahan yang berlangsung pada tahap ini ialah screen and grit removal, equalization and storage, serta oil separation.
b.      Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)
Pada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang sama dengan pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. Proses yang terjadi pada pengolahan tahap pertama ialah neutralization, chemical addition and coagulation,  flotation, sedimentation, dan filtration.
c.       Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)
Pengolahan tahap kedua dirancang untuk menghilangkan zat-zat terlarut dari air limbah yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik biasa. Peralatan pengolahan yang umum digunakan pada pengolahan tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon, tricking filter, aerated lagoon,stabilization basin, rotating biological contactor, serta anaerobic contactor and filter.
d.      Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)
Proses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga ialah coagulation and sedimentation,  filtration, carbon adsorption, ion exchange, membrane separation, serta thickening gravity or flotation.
e.       Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)
Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian diolah kembali melalui proses digestion or wet combustion, pressure filtration, vacuum filtration, centrifugation,  lagooning or drying bed,  incineration, atau landfill.
Pemilihan proses yang tepat didahului dengan mengelompokkan karakteristik kontaminan dalam air limbah dengan menggunakan indikator parameter yang sudah ditampilkan di tabel di atas. Setelah kontaminan dikarakterisasikan, diadakan pertimbangan secara detail mengenai aspek ekonomi, aspek teknis, keamanan, kehandalan, dan kemudahan peoperasian. Pada akhirnya, teknologi yang dipilih haruslah teknologi yang tepat guna sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah. Setelah pertimbangan-pertimbangan detail, perlu juga dilakukan studi kelayakan atau bahkan percobaan skala laboratorium yang bertujuan untuk:
(a)    Memastikan bahwa teknologi yang dipilih terdiri dari proses-proses yang sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah.
(b)    Mengembangkan dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menentukan efisiensi pengolahan yang diharapkan.
(c)     Menyediakan informasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untuk penerapan skala sebenarnya.
.










BAB III
PENUTUP

A.        Kesimpulan
1.       Air limbah yaitu air dari suatu daerah permukiman, rumah tangga, dan juga berasal dari industry, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya yang telah dipergunakan untuk berbagai keperluan, harus dikumpulkan dan dibuang untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat dan baik.
2.      Tujuan pengolahan air limbah yaitu untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organic biodegradable, meminimalkan bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan.
3.      Secara umum, pengolahan air limbah dapat dibagi menjadi 5 tahap berikut:
a.       Pengolahan Awal (Pretreatment)
Bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air l imbah
b.      Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)
Betujuan yang sama dengan pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung.
c.       Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)
Untuk menghilangkan zat-zat terlarut dari air limbah yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik biasa.
d.      Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)
Proses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga
ialah coagulation and sedimentation,  filtration, carbon adsorption, ion exchange, membrane separation, serta thickening gravity or flotation.
e.       Pengolahan Lumpur (Sludge Traetment)
Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian diolah kembali.


4.      Manfaat hasil pengolahan limbah cair rumah tangga :
a.       Mengurangi tingkat pencemaran air tanah
b.      Menjaga kualitas air tanah
c.       Lumpur digunakan untuk pupuk organik

B.         Saran
1.      Dengan tidak adanya pencemaran, masyarakat menjadi sehat, sejahtera, dan cerdas, serta lingkungannya bersih.
2.       Dengan tidak adanya pencemaran, sumur penduduk bisa dikonsumsi memenuhi standar kesehatan.
3.      Dengan tidak adanya pencemaran, sungai menjadi bersih sehingga bisa digunakan sumber air baku PDAM.
4.      Masyarakat untuk dapat menyambungkan air limbahnya ke jaringan pipa air limbah.
5.      Untuk masyarakat, seharusnya masyarakat lebih sadar diri untuk tidak membuang limbahnya ke sungai sehingga tidak mencemari sungai karena apabila sungai bersih membuat lingkungan menjadi lebih sehat.
6.      Untuk pemerintah, seharusnya pemerintah mengadakan lebih banyak lagi penyuluhan tentang baiknya menggunakan jasa pengolahan air limbah.
7.      Dengan didirikannya IPAL, diharapkan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran untuk lebih peduli lagi terhadap pencemaran dan pengolahan air limbah.

DAFTAR PUSTAKA

Alaerts, G., Santika dan Sri Sumestri. 1984. Metode Penelitian Air. Surabaya:
            Usaha Nasional

Azwar, Azrul. 1995. Pengantar Imu Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Mutiara
Sumber Widya

Kabun Triyatno (2008)  Air minum dan penyehatan lingkubgan\
sumber : http://digilib ampl.net/detail/detail.php?row=11&tp=kliping&ktg =airminum diakses tanggal 6/10/2012 jam 14.26 wib

Pemerintah Kota Surakarta. 2009. Sekilas Pengolahan Air Limbah Kota
 Surakarta. Surakarta: PDAM.

Siregar, S.A. 2005. Instalasi Pengolahan Air Limbah. Yogyakarta: Kanisius

Sugiharto. 1987. Dasar – Dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta: Universitas
Indonesia Press















Senin, 01 Juni 2015

TIDAK SAMPAI BAB 11

BAB 11
Upacara bendera…….
            Vigo berdiri di barisan paling belakang, ketika barisan sudah hampir selesai  rani yang berdiri di depan vigo ia pergi ke barisan di samping vigo. Upacara yang di lakukan secara hikmat, vigo melaksankannya secara tegang, badan bergemetaran. Rasa yang ingin ia ucapkan, tertahan semuanya. Rani yang sudah berada di sampingnya, di dalam pikirannya ingin sekali memegang tanganya tapi tak bisa. Selama upacara berlangsung vigo terus berpikir tentang rani, dan upacara yang telah selesai walaupun barisan yang telah di bubarkan, vigo ingin tetap berada di samping rani.
            Rani telah menunjukannya kepada vigo, tetap vigo tetap tidak bisa. Vigo masih teringat pada janji yang telah ia buat kepada mantan rani. Di kelas vigo masih belum bicara apapun kepada rani sampai akhirnya teman dekatnya rani bicara kepada vigo “vigo, sampai kapan kamu terus begini? Tidak bicara dengan rani, sampai tamat sma?” ujarnya. “aku tidak bisa, aku sudah berjanji pada mantannya kalau aku nggak akan lagi menggangu rani” jawab vigo.
            Sahabatnya rani hanya diam mendengar jawaban vigo. Ia pergi meninggalkan vigo dengan kecewa. Sepertinya sababatnya rani tidak memeberitahukan kepada rani, dan rani tidak mengetahui perjanjijan yang telah dibuat oleh vigo. Terkadang rani sengaja duduk di sebelahnya vigo dan terkadang vigo yang melakukan hal tersebut.
            Melihat usaha rani, vigo meninginkan perjanjian tersebut dibatalkan. Perjanjian tersebut tidak dibatalkan, untuk sementara waktu vigo tidak menghiraukan perjanjian tersebut. Ia akan memperlihatkan bahwa ia juga menyukai rani, vigo hanya mau memberitahu bahwa ia juga menyukai rani. setelah semuanya selesai, vigo tidak lagi mendekati rani.
            Sekarang vigo sengaja membuat rani kecewa, vigo merasa rani tidak sungguh menyukai vigo. Rani sengaja duduk di sebelah vigo ternyata, ia menyukai temannya vigo. Rani tidak mendekati vigo tetapi, ia mendekati teman ada dengan vigo.
            Vigo telah mengetahui hal tersebut, ternyata vigo hanya salah faham saja. Vigo meminta maaf kepada rani, vigo hanya menginginkan semuanya terlihat normal. Ia tidak mau tidak berbicara seperti orang yang bertengkar. “ran, aku minta maaf” ujar vigo. “iya, sudah aku maafin kok” jawab rani.
            Ini semua sama seperti apa yang dirasakan oleh adi dan alga, harus dirasakan oleh vigo………

            

TIDAK SAMPAI BAB 10

BAB 10
Kenaikan kelas, vigo  tidak berharap apa- apa. Di kelas XII, ia satu kelas dengan rani. Ia bingung perasaan yang dulu hampir hilang datang kembali. Ia tidak tahu harus berbuat apa lagi. Vigo berpikir ia tidak akan lagi mendekati rani, ia selalu memegang perkataannya. Tidak ada yang tahu kalau vigo menyukai rani, hanya mia dan teman dekat rani saja yang mengtahuinya.
Kali ini vigo satu kelas juga dengan mia, teman dekat vigo. Dari awal masuk sma sampai akhir kelas sma vigo satu kelas dengan mia. “vigo, rani satu kelas sama kamu tuh” Tanya mia “ iya, aku sudah tahu” jawab vigo.
Sekarang vigo selalu melihat rani setiap hari. Ia hanya bisa melihat dari belakang, ia tidak bisa melakukan apa-apa. Ia makin sulit untuk melupakan rani yang selalu ada di setiap harinya.
Di hari pertama sekolah, seperti biasa vigo mencari teman yang satu pikiran. Di kelas XII sekarang ia merasa tidak ada satu orang pun yang satu pikiran sama dia. Ia lebih menyukai teman kelas XI yang dia anggap sebagai keluarga. Vigo juga merindukan adi yang ketika sma tidak pernah satu kelas. Sudah satu minggu vigo di kelas XII, tapi ia belum bisa beradaptasi dengan teman kelasnya. Ditambah lagi ia dan rani belum bisa saling berbicara. Vigo memutuskan untuk pindah ke kelas sahabatnya alga, dengan syarat kalau mau pindah kelas harus ada orang yang mau pindah ke kelas vigo juga. Tidak ada yang mau bertukaran kelas dengan kelas vigo. Akhirnya vigo memilih untuk tetap di kelas sekarang.
Vigo memulai untuk beradaptasi, ia mengajak temannya untuk bermain bola di dalam kelas. Awalnya bermaian bola hanya vigo dan putra dengan menggunakan bola kertas(kertas yang di padatkan hingga berbentuk bola). Melihat vigo dan putra bermain bola, teman yang lain mengikuti mereka bermain bola. Karena pemainnya sudah banyak, bagas mengusulkan untuk membeli bola  tapi bola yang cocok bermain dalam kelas.
Bagas dan putra pergi untuk membeli bola, untuk membeli bola memerlukan waktu sekitar setengah jam. Membutuhkan waktu lama karena mereka harus membeli ke pasar dan tidak boleh diketahui oleh guru. Selesai membeli bola, mereka bermain bola. Ketika asik bermain bola yang di tending teman keluar dari kelas, dan ketahuan oleh guru. Tidak sampai 15 menit bola telah disita.
“ belum sampai 15 menit bola telah di sita, nasib” ujar putra kesal kepada guru. “ iya mau gimana lagi” jawab nanda yang sudah pasrah. “cari permainan yang lain aja, kalau ngak beli bola lagi” kata riski dengan polosnya. Semuanya hanya diam kembali kepada kegiatan masing-masing. Teman sekelas vigo belum seutuhnya akrab, mereka masing sibuk dengan kegitan masing- masing.

            

TIDAK SAMPAI BAB 9

BAB 9
Vigo selelau tidak mempersiapkan dirinya, itu lah vigo. Kalau ia mempersiapkan semuanya mungki apa yang ia persiapkan tidak akan pernah terjadi. Vigo mencoba untuk melakukannya sekali lagi, sepulang sekolah ia mengakatakan lagi kepada rani bahwa ia menyukai rani. Kali ini  dengan modus yang berbeda, vigo mengantarkan tetangganya rani.
Vigo menuggu di depan rumah rani, “ran, saya suka sama kamu” dengan suara bergetar vigo mengataknnya. Rani menjawab “ ya, terus?”. Vigo tidak bisa mengulang katanya lagi, ia sudah gemetaran. Vigo hanya mengulang perkataannya, “ ran, saya suka sam kamu”, rani juga mengulang perkataannya “ya, terus?”. Karena percakapan yang hanya sebatas itu, rani pergi meninggalkan vigo.
Tidak hanya sampai disitu, beberapa hari kemudian vigo menitipkan salamnya kepada rani melalui teman kelas sepuluhnya. Vigo tak menyangka, satu kelas rani mengetahuinya. Berita tersebut sampai ke kelas vigo. Hanya mia yang mengetahui berita tersebut, ini lah awal pertemanan vigo dengan mia, mia menjadi teman dekatnya vigo.
Vigo terus mendekati rani, mia sudah menasehati vigo untuk tidak melanjutkannya tetapi vigo tetap mendekati rani sampai akhirnya pacarnya rani menegaskan untuk tidak mendekati rani lagi. Vigo tidak dapat melakukan apa-apa lagi, vigo  seharusnya mendengarkan perkataan mia. Vigo melakukan apa yang dia katakan, vigo tidak lagi mendekati rani setelah hari itu.
Vigo beruntung teman kelasnya yang sekarang mengahagainya sekali, ia seperti mempunyai sebuah keluarga di kelas ditambah lagi ada sahabat lamanya. Adi, lia, yani, widia, deni  adalah anggota keluarga vigo, dan mia teman dekatnya vigo. Semuanya lengkap ada di kelas XI, vigo sudah tidak memikirkan rani lagi, vigo sudah senang berada di kelas XI.
Vigo paling suka kalau orang mengahargainya, teman seperti itu lah yang vigo tunggu, itu sebabnya vigo menganggap teman kelasnya sebagai keluarga.
Setiap malam hari, semuanya berkumpul di rumahnya widia. Biasanya berkumpul untuk membahas soal-soal latihan. Hanya vigo dan adi yang sering bertanya, karena vigo dan adi di kelas tidak serius belajar. Akhirnya pertemuan tersebut hanya untuk mengajari adi dan vigo. Mereka berkumpul sekitar tiga kali seminggu.
Perkumpulan tersebut terus berlangsung sampai bulan ramadhan datang, semuanya sudah semakin dekat. Di bulan puasa, widia mengajak untuk buka bareng. Kegitan buka barengnya dimulai dari jam 5 sore untuk persiapan bakar ayam. ketika selesai berbuka mereka melakasanakan solat mgarib berjamaah. Imamnya adi, ketika sujud mau duduk antara dua sujud, ada sebuah motor dengan knalpot keres lewat bersamaan dengan adi mengatakan “allahu akbar” , suara adi kalah keras dengan suara knalpot motor, akibatnya tidak ada yang mendengar. Widia, yani, dan lia sudah tidak mengikuti imam lagi, mereka sudah tertawa dengan kejadian tersebut, vigo dan deni sebenarnya juga nggak kedengaran, tetepi karena mereka di belakang adi mereka masih bisa mengikuti, dan mereka menahan untuk tidak tertawa sampai solat selesai.






TIDAK SAMPAI BAB 8

BAB 8
Sekolah vigo tidak sama dengan sekolah pada umumnya, setiap kenaikan kelas sekolah vigo membagi kembali semuanya . kali ini ia satu kelas dengan sahabat smpnya adi, dan satu kelas kembali dengan taman kelas sepuluhnya, mia. Beda di waktu kelas sepuluh, vigo yang jarang mengobrol dengan mia, di kelas XI mia menjadi teman dekatnya vigo, hanya karena beberapa hal.
Sekarang vigo kelas XI- ipa 3, hari pertama pelajaran adalah test beberapa soal matematika yang menurut vigo itu adalah pelajaran yang sulit . vigo sulit untuk menjawab soal matematika dan bagi teman yang lagi begitu mudah. Sebenarnya vigo nggak mau masuk jurusan ipa, ia sulit untuk menghitung dan ia lebih mudah mengahfal. Ia hanya tidak mau orang tuanya kecewa.
“ masih awal pelajaran, yang merasa tidak sanggup masuk ipa diperbolehkan pindah jurusan ke  ips” kata buk dewi. Perkataan tersebut membuat vigo jadi merasa harus pindah ke ips. Sepulang sekolah ia meminta kepada orang tua untuk pindah jurusan, dan orang tuanya tidak memperbolehkan hal tersebut. “ ibu dulu juga begitu, ibu dulu waktu sma jurusan ipa dan merasa tidak sanggup juga, tapi wali kelas ibu tidak memperbolehkan ibu pindah jurusan. Wali kelas ibu percaya pada ibu kalau ibu bisa, dan nyatanya ibu bisa” ibu vigo menasehatinya.
Vigo mengurungkan niatnya untuk pindah jurusan, walaupun sulit tapi vigo tetap berada di jurusan ipa.
Kelas vigo berada di dekat lapangan dan berhadapan dengan kantor kepala sekolah. Hal tersebut adalah sebuah masalah bagi local vigo, pasalnya kelas vigo yang sekarang lebih rame dibandingkan kelas yang sebelumnya. Dan kelas vigo sering membuat kegaduhan .
Setelah upacara bendera selesai ada jam istirahat sekitar setengah jam, vigo dan teman-temannya hanya beristirahat di dalam kelas. Setengah jam berlalu karena tidak ada guru yang masuk, salah seorang teman vigo mengambil gitar, dan mengajak vigo bernyayi. Walaupun suara vigo yang fals  tapi vigo suka sekali bernyayi. Semua teman vigo ikut bernayanyi juga, melihat kepala sekolah sudah di depan kelas vigo, semuanya menjadi diam. “ siapa saja tadi yang bernyanyi keras-keras?” Tanya kepala sekolah, tidak ada satu pun yang mejawab pertanyaan kepala sekolah. Kepala sekolah bertanya sekali lagi dan tidak ada yang menjawab. Kepala sekolah menyuruh kelas XI-ipa3 untuk mengambil sebuah kertas, dan mencatat siapa yang bernyayi dengan suara keras. Hasilnya mia dan sahabatnya yang kena dan di suruh untuk mengahadap kepala sekolah.

Melihat rani seperti tidak ada hubungan lagi dengan kakak kelas, vigo kepikiran rani lagi.Sama seperti alga yang selalu menunggu shinta, vigo menunggu rani

TIDAK SAMPAI BAB 7

BAB 7
Selama satu minggu vigo nggak ketemu rani, rani yang tidak biasanya main ke kelas vigo sekarang rani telah main ke kelas vigo. Hari pertama sekolah setelah pertandingan, vigo melihat rani duduk di depan kelasnya. Tetapi mereka tidak saling sapa.
Vigo tetap melihat rani yang duduk di depan kelasnya, ia masih belum menyadari bahwa ia menyukai rani. Sampai salah satu teman rani berkata “ kamu menyukai rani kan vig?” . perkataan tersebut selalu terngiang di pikiran vigo.
Ketika hari sabtu, semuanya sibuk membersih kelas masing-masing untuk persiapan ujian kakak kelas. Vigo membersihkan jendela dan alga pun membersihkan jendela, ketika itu vigo masih melihat cincin yang diberikan endah masih dipakai oleh alga, “sepertinya ia masih menyukai endah” perkiraan vigo.
Vigo masih belum selesai membersihkan beberapa jendela, “ vig kamu menyukai rani kan ?” salah seorang teman rani bertanya. Vigo spontan menjawab “iya” , dan itu lah vigo mengetahui bahwa ia menyukai rani. Untuk beberapa hari vigo selalu kepikran hal tersebut sampai ia tidak bisa tidur.
Kakak kelas sedang melaksankan ujian, vigo masuk siang. Vigo tinggal di dekat rumah temannya rani, hari senin rani menjemput dan menghantarkan temannya dan ia ketemu vigo. Hari selalsa, ia belum siap untuk mengatakannya tetapi itu pun terjadi. Vigo bersiap pergi sekolah dan ia melihat rani dari kejauhan, dan ia menghentikan motor rani. “ ran, aku suka sama kamu”  rani tidak menjawab apa – apa ia pergi ke rumah temannya. Ketika pulang ternyata rani dan teman-temanya  sudah berada di tempat vigo menyatakan ia menyukai rani. Vigo grogi, ia tidak tahu apa yang terjadi. Ia hanya melewati rani dan teman- temanya.
Beberapa bulan kemudian, vigo mendapati rani sudah berhubungan dengan kakak kelasnya. Adi yang belum bisa melupakan shinta walaupun sudah ada orang yang menyukainya, dan alga yang sudah bisa berhubungan dengan orang yang lain.
Sebentar lagi ujian kenaikan kelas, vigo tidak mempersiakan diri untuk menghadapi ujian. Pikirannya melayang entah kemana, tidak ada yang bisa membantu vigo.
Ujian kenaikan kelas………
“kelas X sekarang kemungkinan banyak yang tinggal kelas, termasuk pada kelas ini” wali kelas berbicara di depan kelas. Di dalam pikiran vigo ia termasuk anak yang tinggal kelas, hatinya berdegup kencang, kalau saya tinggal kelas apa yang harus saya katakan pada orang tua saya, pikir vigo.
Pembagian lapor kenaikan kelas…..
Wali kelas memulai menyebutkan siapa yang mendapatkan ranking sepuluh besar, dimulai dari rangkin sepuluh. “ ranking sepuluh vigo rahman” kata buk desi sebagai wali kelas vigo. Vigo terdiam ia termenung otaknya blank sekitar 10 detik ia tidak tahu apa-apa, temannya mengatakan selamat vigo, selamat vigo. Ia tidak pernah berpikir kalau ia akan mendapatkan rangking, ia berpikir ia akan tinggal kelas. Vigo beruntung mendapat rangkin sepuluh.




TIDAK SAMPAI BAB 6

BAB 6
Pelajaran telah dimulai, vigo masih kaku dengan suasana kelas. Vigo belum mempunyai teman dekat yang baru, vigo masih berteman dengan teman smpnya. Pelajaran trigonometri yang sulit dimengrti oleh vigo dan teman smpnya, semakin sulit ia mengerti. ia lebih suka mengeti dengan temannya tetapi ia belum mempunyai teman yang bisa yang mengajarainya.  
Sebulan watu berlalu ia akhirnya sudah mulai akrab dengan teman sekelasnya. Ia mendapatkan teman yang bisa mengajari pelajaran yang sulit-sulit. Ternyata teman sekelasnya banyak yang lucu-lucu dan ada juga temanya yang rela melakukan apapun demi uang, beraneka ragam orang yang di temukan di kela vigo. Bahakan sampai seorang guru mengatakan “ kelas X-2 ini harus dilestarikan, karena orang-orangnya beraneka ragam”.
Kelas vigo berada di lantai atas , diantara kelas rani dan kelas alga. untuk menuju kelasnya pertama ia harus melewati kelas alga, dan kelas rani yang paling ujung. Setiap kali vigo menuju kelasnya , ia pasti melihat ke arah kelas rani. Setiap hari rani selalu datang pagi-pagi sekali, dan ia selalu berdiri di depan kelasnya, ntah kenapa rani selalu melakukan aktifitas tersebut.
Vigo selalu datang setelah rani, ketika ia menuju kelas ia melihat rani di depan kelasnya. Vigo dan rani saling menatap mata, itu selalu mereka lakukan setiap hari. Vigo selalu melakukan hal tersebut tetapi ia tidak menyadari bahwa ia menyukai rani.
Vigo lulus dalam seleksi pramuka untuk dipertandingkan di universitas negri, Ia tak menyangka ia akan lulus. Vigo bertanding selama seminggu, dalam pertandingan pramuka vigo mendapatkan ia di dalam PBB, yang sebenarnya ia mau sebenarnya adalah jelajah. Dalam lomba pramuka hanya vigo dan kedua temannya yang dari kelas X. selebihnya kakak kelas, dan yang lebih dominan kakak kelas XII, ia meminta kelas dua belas lebih banyak supaya itu menjadi kenang-kenangan mereka.
Di perlombaan pbb vigo tidak mendapat juara, melihat dari keterampilan sekolah yang lain, vigo hanya dilatih oleh kakak senior saja, sedangkan  kebanyakan sekolah dilatih oleh orang yang termpil di bidangnya masing-masing.
Di perlombaan jelajah terjadi sebuah masalah yang peserta lombanya tersesat di hutan, untunglah ada badan yang menangani permasalahn tersebut. Akhirnya semuanya baik-baik saja.
Vigo bertanding selama satu minggu, selama satu minggu pula pelajaran tertinggal. Karena sudah tertinggal vigo menjadi malas belajar. Pelajaran saling berhubungan, kalau dari awal sudah tak mengerti sampai akhir akan jadi tak mengerti.







TIDAK SAMPAI BAB 5

BAB 5
Pendaftaran sekolah menengah talah dibuka, vigo dan sahabatnya berencana memasuki sekolah yang sama. Semua sekolah mereka datangi, semua persyaratan telah mereka lengkapi hanya tinggal mengajukan persyaratan ke sekolah-sekolah. Dalam sehari mereka menyerahkan tiga formulir di tiga sekolah yang berbeda. Di dalam perjalanan, adi menabrak kendaraan orang lain yang mengakibatkan tangan kanan adi terluka. vigo yang saat itu sedang di bonceng adi lansung melompat, dan tidak ada luka yang vigo dapat.
Mereka pun membeli obat merah, “ini hanya goresan kecil, ngak perlu beli obat besok juga sembuh” kata adi yang sedang memegang tangannya. “ngak apa-apa di, ini tandanya kami peduli sama kamu” betul tuh kata alga, sahut vigo.
Pengumuman gelombang pertama pendaftaran telah di umumkan, vigo dan sahabatnya lulus di sekolah kejuruan. Mereka daftar ulang untuk mengambil sekolah kejuruan. Sebelum mengikuti kegitaan belajar, pendidikan di kota mereka mengadakan pelatihan selama 2 minggu. Yang mengikuti pelatihan tersebut hanya orang yang lolos seleksi dalam test tulis. Mereka bertiga lolos dalam seleksi, vigo hanya mengikuti seleksi walaupun ia lolos seleksi.
Vigo tidak melanjutkan pelatihan, ia mendaftar kembali di gelombang kedua untuk masuk sma 1 yang sekolah favorite. Sedangkan alga dan adi tetap mengikuti pelatihan dan mendaftar juga di sma 1. Akhirnya mereka lulus juga di sma 1.
Ternyata rani sekolah di sma 1 juga, vigo berharap bisa sekelas lagi dengannya dan kedua sahabtanya. Ketika pembagian kelas tidak ada satu pun yang diharapkan satu kelas. Rani kelas X-1,vigo kelas X-2, alga kelas X-3, dan adi kelas X-4.
Setelah pembagian kelas semuanya masuk ke kelas masing-masing. Hari pertama hanya pemberitahuan semua tentang peraturan sekolah dan kegiatan ospek yang akan dilakukan. Keesokan harinya adalah ospek,ospek dilakukan selama tiga hari. Selama ospek tidak ada kekerasan fisik, hari pertama ospek adalah pengenalan teman-teman sekelas. Tidak ada yang vigo kenal kecuali teman lamanya. Dan ada hukumannya bagi yang tidak mengetahui semua teman sekelasnya. Hukumannya seenak seniornya, vigo tidak mengetahui salah satu temannya, dan dia mendapat hukuman. “kamu cari tahu nomor sepatu kakak dengan nama riska” senior member tahu hukumannya.
Yang pertama di lakukan vigo adalah mencari kakak dengan nama riska keseluruh kelas. Dan kalau sudah menemukannya minta nomor sepatunya. Vigo mencari keseluruh kelas, karena susah untuk mencarinya ia bermalasan atau santai beristirahat di depan kelas. Akhirnya ada kakak kelas yang baik, ternyata kakak senior itu adalah kak riska. Ia pun membebaskan hukuman vigo.
Hari kedua ospek adalah membuat sebuah lagu yang bertemakan tenteng kelas dan sekolah dan yang membuat semangat. Hari itu salah satu teman vigo membuat masalah dan membuat senior marah. Walaupun marah senior itu memberikan maaf apa yang telah di buat andi.
Hari ketiga ospek adalah hari penampilan lagu yang telah dibuat setiap kelas. Selesai penampilan waktunya untuk berjabatan tangan dengan senior-senior semuanya ditambah dengan tanda tangan setiap seniornya.