Senin, 01 Juni 2015

TIDAK SAMPAI BAB 7

BAB 7
Selama satu minggu vigo nggak ketemu rani, rani yang tidak biasanya main ke kelas vigo sekarang rani telah main ke kelas vigo. Hari pertama sekolah setelah pertandingan, vigo melihat rani duduk di depan kelasnya. Tetapi mereka tidak saling sapa.
Vigo tetap melihat rani yang duduk di depan kelasnya, ia masih belum menyadari bahwa ia menyukai rani. Sampai salah satu teman rani berkata “ kamu menyukai rani kan vig?” . perkataan tersebut selalu terngiang di pikiran vigo.
Ketika hari sabtu, semuanya sibuk membersih kelas masing-masing untuk persiapan ujian kakak kelas. Vigo membersihkan jendela dan alga pun membersihkan jendela, ketika itu vigo masih melihat cincin yang diberikan endah masih dipakai oleh alga, “sepertinya ia masih menyukai endah” perkiraan vigo.
Vigo masih belum selesai membersihkan beberapa jendela, “ vig kamu menyukai rani kan ?” salah seorang teman rani bertanya. Vigo spontan menjawab “iya” , dan itu lah vigo mengetahui bahwa ia menyukai rani. Untuk beberapa hari vigo selalu kepikran hal tersebut sampai ia tidak bisa tidur.
Kakak kelas sedang melaksankan ujian, vigo masuk siang. Vigo tinggal di dekat rumah temannya rani, hari senin rani menjemput dan menghantarkan temannya dan ia ketemu vigo. Hari selalsa, ia belum siap untuk mengatakannya tetapi itu pun terjadi. Vigo bersiap pergi sekolah dan ia melihat rani dari kejauhan, dan ia menghentikan motor rani. “ ran, aku suka sama kamu”  rani tidak menjawab apa – apa ia pergi ke rumah temannya. Ketika pulang ternyata rani dan teman-temanya  sudah berada di tempat vigo menyatakan ia menyukai rani. Vigo grogi, ia tidak tahu apa yang terjadi. Ia hanya melewati rani dan teman- temanya.
Beberapa bulan kemudian, vigo mendapati rani sudah berhubungan dengan kakak kelasnya. Adi yang belum bisa melupakan shinta walaupun sudah ada orang yang menyukainya, dan alga yang sudah bisa berhubungan dengan orang yang lain.
Sebentar lagi ujian kenaikan kelas, vigo tidak mempersiakan diri untuk menghadapi ujian. Pikirannya melayang entah kemana, tidak ada yang bisa membantu vigo.
Ujian kenaikan kelas………
“kelas X sekarang kemungkinan banyak yang tinggal kelas, termasuk pada kelas ini” wali kelas berbicara di depan kelas. Di dalam pikiran vigo ia termasuk anak yang tinggal kelas, hatinya berdegup kencang, kalau saya tinggal kelas apa yang harus saya katakan pada orang tua saya, pikir vigo.
Pembagian lapor kenaikan kelas…..
Wali kelas memulai menyebutkan siapa yang mendapatkan ranking sepuluh besar, dimulai dari rangkin sepuluh. “ ranking sepuluh vigo rahman” kata buk desi sebagai wali kelas vigo. Vigo terdiam ia termenung otaknya blank sekitar 10 detik ia tidak tahu apa-apa, temannya mengatakan selamat vigo, selamat vigo. Ia tidak pernah berpikir kalau ia akan mendapatkan rangking, ia berpikir ia akan tinggal kelas. Vigo beruntung mendapat rangkin sepuluh.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar