Senin, 01 Juni 2015

TIDAK SAMPAI BAB 5

BAB 5
Pendaftaran sekolah menengah talah dibuka, vigo dan sahabatnya berencana memasuki sekolah yang sama. Semua sekolah mereka datangi, semua persyaratan telah mereka lengkapi hanya tinggal mengajukan persyaratan ke sekolah-sekolah. Dalam sehari mereka menyerahkan tiga formulir di tiga sekolah yang berbeda. Di dalam perjalanan, adi menabrak kendaraan orang lain yang mengakibatkan tangan kanan adi terluka. vigo yang saat itu sedang di bonceng adi lansung melompat, dan tidak ada luka yang vigo dapat.
Mereka pun membeli obat merah, “ini hanya goresan kecil, ngak perlu beli obat besok juga sembuh” kata adi yang sedang memegang tangannya. “ngak apa-apa di, ini tandanya kami peduli sama kamu” betul tuh kata alga, sahut vigo.
Pengumuman gelombang pertama pendaftaran telah di umumkan, vigo dan sahabatnya lulus di sekolah kejuruan. Mereka daftar ulang untuk mengambil sekolah kejuruan. Sebelum mengikuti kegitaan belajar, pendidikan di kota mereka mengadakan pelatihan selama 2 minggu. Yang mengikuti pelatihan tersebut hanya orang yang lolos seleksi dalam test tulis. Mereka bertiga lolos dalam seleksi, vigo hanya mengikuti seleksi walaupun ia lolos seleksi.
Vigo tidak melanjutkan pelatihan, ia mendaftar kembali di gelombang kedua untuk masuk sma 1 yang sekolah favorite. Sedangkan alga dan adi tetap mengikuti pelatihan dan mendaftar juga di sma 1. Akhirnya mereka lulus juga di sma 1.
Ternyata rani sekolah di sma 1 juga, vigo berharap bisa sekelas lagi dengannya dan kedua sahabtanya. Ketika pembagian kelas tidak ada satu pun yang diharapkan satu kelas. Rani kelas X-1,vigo kelas X-2, alga kelas X-3, dan adi kelas X-4.
Setelah pembagian kelas semuanya masuk ke kelas masing-masing. Hari pertama hanya pemberitahuan semua tentang peraturan sekolah dan kegiatan ospek yang akan dilakukan. Keesokan harinya adalah ospek,ospek dilakukan selama tiga hari. Selama ospek tidak ada kekerasan fisik, hari pertama ospek adalah pengenalan teman-teman sekelas. Tidak ada yang vigo kenal kecuali teman lamanya. Dan ada hukumannya bagi yang tidak mengetahui semua teman sekelasnya. Hukumannya seenak seniornya, vigo tidak mengetahui salah satu temannya, dan dia mendapat hukuman. “kamu cari tahu nomor sepatu kakak dengan nama riska” senior member tahu hukumannya.
Yang pertama di lakukan vigo adalah mencari kakak dengan nama riska keseluruh kelas. Dan kalau sudah menemukannya minta nomor sepatunya. Vigo mencari keseluruh kelas, karena susah untuk mencarinya ia bermalasan atau santai beristirahat di depan kelas. Akhirnya ada kakak kelas yang baik, ternyata kakak senior itu adalah kak riska. Ia pun membebaskan hukuman vigo.
Hari kedua ospek adalah membuat sebuah lagu yang bertemakan tenteng kelas dan sekolah dan yang membuat semangat. Hari itu salah satu teman vigo membuat masalah dan membuat senior marah. Walaupun marah senior itu memberikan maaf apa yang telah di buat andi.
Hari ketiga ospek adalah hari penampilan lagu yang telah dibuat setiap kelas. Selesai penampilan waktunya untuk berjabatan tangan dengan senior-senior semuanya ditambah dengan tanda tangan setiap seniornya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar