Senin, 01 Juni 2015

TIDAK SAMPAI BAB 3

BAB 3
Hari itu ,hari rabu tanggal 12 januari vigo dan sahabatnya melakukan kegiatan seperti biasanya.tak ada yang berbeda ,hanya saja rani tampak lebih kesal,karena vigo sebangku dengan rani ia menyadarinya.”kenapa kamu ran ?” Tanya vigo ,”gak ada apa –apa kok” jawab rani sedikit sedih. Vigo penasaran dan ia pun memperhatikan apa yang terjadi, ia baru ingat bahwa rani hari selasa kemarin ulang tahun.”Oo , aku tau kenapa kamu kesal ,pasti karena kamu kemarin ulang tahun gak ada yang kasih hadiah ,kan?”,”tu kamu tau”jawab rani masih kesal.”selamat ulang tahun ya,kamu mau hadiah apa?”ujar vigo,”karena sudah terlanjur kesal rani tidak meminta hadiah.
Keesokan harinya vigo membuat rani kesal lagi,ia menjatuhakan air minum rani dengan sengaja.itu membuat rani tidak mau lagi berbicara lagi sama vigo ,tapi hanya satu minggu. Pelajaran agama,”sesama muslim kita tidak boleh tidak tegur sapa maksimal tiga hari “pak yusuf menjelaskan. Dengan alasan seperti itulah yang membuat rani mau berbicara.mungkin rani kalau sudah kesal sama orang dia tidak mau berbicara lagi.
“tuh ,dengarin kata pak yusuf ,kita gak boleh tidak tegur sapa”kata vigo ngeledek. Rani hanya diam mendengarkan perkataan vigo .
Agar selalu tetap dekat ,vigo selalu meminjam buku catatan semua mata pelajaran setiap hari kepada rani, vigo sengaja tidak mencatat pelajaran. Sepulang sekolah “ran ,pinjam lagi buku catatan kamu,,”pinta vigo .dan rani pun selalu meminjamkan catatannya kepada vigo.
Sudah tiga hari rani tidak masuk sekolah ,orang tuanya datang ke sekolah memberi sebuah surat.karena cemas vigo me-sms rani “kenapa kamu tidak sekolah “,rani tidak membalasnya,berkali-kali vigo mengirimkan sms tetapi tidak di balas juga.vigo tidak bisa berbuat apa-apa.seminggu pun berlalu ,akhirnya rani masuk kelas dengan perban di dagu nya.vigo langsung bertanya kepada rani “wajah kamu kenapa?”,”hari selasa kemarin aku jatuh dari motor”jawab rani sambil menutup mulutnya.perhatian vigo bertambah ,”baru bisa bawa motor udah ngebut aja bawanya,ginikan jadinya,besok-besok jangan bawa motor cepat-cepat”.rani mengangguk sambil menutup mulutnya.
Setelah rani sembuh,vigo mengejek rani dengan sebutan “pembalap dunia akhirat”.dan terdengar oleh teman-teman sekelas,akhirnya teman sekelas memanggil rani dengan sebutan pembalap dunia akhirat.vigo tidak mau sama dengan teman sekelasnya menyebut rani pembalap dunia akhirat ,jadi vigo memanggil rani dengan sebutan cacad,rani tidak marah dia memanggil vigo dengan sebutan cacad juga,tetapi dalam bahasa inggris (disability).

Walaupun vigo sibuk dengan kegitannya sendiri, tetapi ia tidak lupa dengan sahabatnya.vigo dan sahabatnya sudah sibuk dengan teman sebangkunya masing – masing, mereka berkumpul hanya ketika istirahat . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar