BAB 4
Tinggal
sebulan lagi ujian nasional, semuanya sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi
ujian nasional. Di rumah adi ketika istirahat “vig , kamu gak belajar?” kedua
sahabatnya bertanya saling bergantian “ngak ,aku belajar hanya di rumah
aja,lagian aku mengikuti les juga”jawab
adi dengan santai sambil membaca komik naruto. “daripada baca komik ,mending
kamu baca buku kan ada gunanya juga”nasehat alga. “daripada baca buku mending
baca komik naruto” balas vigo . “ngak ah ,nanti waktu ujian nasional aku malah
keingat jurus naruto” jawab alga. Sedangkan adi sibuk dengan mengganggu orang
yang sedang belajar.
Sama
dengan vigo adi hanya belajar dirumahnya ,dan adi orangnya pintar juga. Dengan
mengikuti pelajaran disekolah aja adi bisa mencernanya dengan baik. Di kelas
,ketika pelajaran pkn tidak ada satu orang pun memperhatikan pelajaran tersebut
,di pikiran mereka pelajaran pkn tidak begitu penting ,karena tidak masuk dalam
yang di ujiankan. Gurunya hanya menyuruh untuk membaca buku,tapi semuanya
membaca buku yang akan di ujiankan. Adi malah becanda dengan shinta , ia mau
mengahabiskan waktu dengan shinta,karena
adi tau bahwa shinta setelah selesai ujian nasional ia akan pindah ke
lampung.
Ujian
Nasional pun tiba…..
Semua
murid kelas IX melaksanakannya dengan baik, ujianya berlangsung selama 4 hari .
Setelah
ujian sekolah vigo mengadakan perpisahan dengan jalan – jalan keliling daerah.
Kelas IX terdiri dari 5 kelas, setiap kelas menyewa bus masing-masing. Pagi itu
jam 07:00 semuanya sudah berkumpul di sekolah dengan gaya yang keren. Mobil pun jalan , sekolah vigo memilih untuk
pergi ke tepi pantai, jarak yang ditempuh sekitar 4 jam. Selama dalam
perjalanan vigo dan teman- teman bernyanyi mengiringi suara kaset/cd. 4 jam
tidak terasa lama ,mereka pun tiba di tepi pantai. Mereka sampai jam sekitar
jam 11.
Pantai
itu masih bersih belum banyak orang yang tau jadi tampak lebih indah. Sewaktu
di pantai vigo dan teman-temanya bermain bola pantai, ada juga yang bermain
flying fox,dan ada yang hanya duduk di bawah pohon kelapa yang menikmati
hembusan angin pantai, semuanya tampak lebih gembira. Pukul sudah menunjukan
waktunya untuk solat , mereka solat berjamaah. Selesai solat mereka makan
siang, mereka juga makan bersama di bawah pohon yang rindag.
Tempat
selanjutnya yang dituju adalah mall, masih smp wajar mall adalah hal yang wah
bagi mereka. Di mall mereka hanya bermain di timezone, ngak beli oleh-oleh buat
orang tua. Beda dengan perempuan mereka beli oleh-oleh dan plus untuk keperluan
mereka yaitu tas. Hal yang konyol di lakukan adi adalah mengajak temannya makan
,”makan yuk “ ajakan adi, “ boleh “ kata kedua sahabatnya. Food courtnya ada di
lantai pertama,dan pertama yang ia jumpai adalah food court tersebut. “ cari
tempat yang lain aja” ajakan adi lagi. Kedua sahabatnya hanya mengiyakan saja.
Mereka naik sampai ke lantai empat, dan tidak menemukan yang menjual makanan.
Akhirnya mereka ke lantai pertama lagi. “ banyak orang pasti lama ngantrinya”
kata adi , dan ia dan sahabatnya mencari ke tempat yang lain lagi sampai ke
lantai empat ,dan tidak ada juga. Akhirnya meraka pun makan di lantai pertama ,
dan mengantri dangan waktu yang lama juga.
Selesai
makan vigo dan sahabatnya membeli baju. Mereka membeli baju yang sama, tapi
hanya vigo dan alga yang bisa mendapatkan baju yang sama, sedangkan baju adi
berbeda karena stocknya sudah habis.
Karena
sudah larut malam semuanya pun harus pulang. Di dalam bus semuanya tampak
kelelahan hanya suara kaset/cd yang terdengar, semuanya sudah tertidur. Alga
tidur di bahunya endah, dan adi tidur dibahunya shinta, sedangkan vigo tidak
tertidur. Ketika alga tidur vigo melihat sebuah cincin di jarinya, ternayata
cincin yang sama dipakai endah. Vigo dan adi tidak tau bahwa alga ketika di
mall membeli sebuah cincin.
Hari
itu adalah hari dimana adi melihat shinta untuk terakhir kalinya, dan hari itu
terakhir vigo bisa sms rani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar